Pantai di Bali: Pantai Nyang Nyang yang Ekstrem

Pantai di Bali bukan cuma Kuta, Legian dan Sanur walaupun harus diakui bahwa pantai-pantai inilah yang menjadi ikon utama pariwisata Pulau Dewata. Kalau mau didaftar secara rigid, ada lebih dari selusin pantai yang menawarkan daya tarik masing-masing dan sangat layak untuk dikunjungi. Sayang sekali bila hingga kini belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan pantai-pantai tersebut.

Salah satu pantai di Bali yang belum banyak dijamah turis adalah Pantai Nyang Nyang. Pantai ini terletak di pesisir selatan Pulau Dewata, tepatnya di Desa Pecatu, sekitar tiga kilometer dari Pura Uluwatu. Pantai Nyang Nyang adalah pantai yang “ekstrem”. Bayangkan: hamparan pasir putih yang memikat itu terletak di dasar tebing setinggi sekitar 100-an meter.

Dari ketinggian 100an meter. Foto diambil dari sini.
Parahnya lagi, untuk mencapai pantai di Bali ini, satu-satunya jalan adalah tangga yang diukir pada tebing karang itu. Jika Anda takut ketinggian, mungkin pantai ini bisa menjadi salah satu terapi yang bagus. Walaupun terlihat “mengerikan”, namun setiba di bawah sana kita akan merasakan pengalaman yang langka.

Karena lokasinya yang ekstrem itu, tidak banyak turis yang berkunjung ke pantai di Bali ini. Jadi, pantai ini masih sangat sepi. Cocok jika Anda ingin menghabiskan liburan dalam lingkungan alam yang masih asri dan terjaga. Anda bisa membaca buku di sini dengan tenang sambil menggelar tikar kecil di atas pasir putih yang lembut.

Pantai di Bali ini langsung berhadapan dengan Samudera Indonesia (yang oleh masyarakat dunia dinamakan Samudera Hindia/Indian Ocean) tanpa penghalang apapun. Ombaknya besar sehingga pantai ini sebenarnya cocok untuk menjadi salah satu favorit para peselancar (surfer). Tapi, walaupun di jalan masuk (yang terletak di atas tebing) ada papan nama yang menyatakan bahwa pantai di Bali ini adalah “surfing beach”, jarang sekali atau bahkan tidak ada peselancar yang bermain di sini.

Usut punya usut, ternyata sebabnya adalah karakteristik pasang surut. Sekitar jam 5 sampai 6 pagi, ombak surut, tapi ombak dengan cepat menjadi pasang lagi mulai jam 11 siang hingga setinggi 6 meter.

Pantai Nyang Nyang memang ekstrem dan sepi. Jika Anda senang bertualang, pantai ini layak menjadi salah satu “sasaran” Anda berikutnya. Jangan lupa membawa bekal secukupnya, seperti air mineral dan makanan ringan karena sama sekali tidak ada warung.

Dan bersiaplah untuk berolahraga lagi ketika hendak pulang dari pantai di Bali ini karena Anda harus mendaki tangga batu – satu-satunya jalur keluar-masuk!

0 komentar: